Dari semua orang di dunia yang mengidap kanker paru-paru, antara 10% dan 20% dari mereka sebenarnya non-perokok, menunjukkan bahwa mitos yang diyakini oleh banyak orang bahwa merokok adalah satu-satunya penyebab penyakit, tidak benar. Banyak hal yang berbeda dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker paru-paru, meskipun ada hal-hal tertentu bahwa seseorang dapat lakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko terserang penyakit.
1. Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru, karena bertanggung jawab atas antara 80% dan 90% dari semua kasus kanker paru-paru yang didiagnosis. Namun, tidak pernah terlambat untuk berhenti merokok, sebagai manfaat untuk tubuh hampir langsung. Dalam 30 menit pertama merokok rokok terakhir, tekanan darah menurunkan dirinya ke tingkat normal lagi, bersama-sama dengan karbon monoksida di paru-paru. Setelah tiga bulan, sirkulasi tubuh juga kembali dengan seorang non-perokok. Setelah sepuluh tahun, risiko terkena kanker paru-paru berkurang sekitar 50%, dan setelah lima tahun lebih, risiko serangan jantung juga berkurang bagi seorang non-perokok.
2. Perokok pasif adalah penyebab lebih dari 3000 kasus baru kanker paru-paru setiap tahun di Amerika Serikat. Meskipun hukum baru anti-merokok telah membuat jauh lebih mudah untuk menghindari perokok pasif di depan umum, di rumah, mungkin lebih sulit untuk menghindari. Orang yang hidup dengan perokok, yang 30% lebih berisiko mengembangkan beberapa tingkat kanker paru-paru, dibandingkan dengan orang yang hidup dengan non-perokok. Ketika di tempat umum, seperti restoran, kedai kopi, atau bar, di mana merokok masih dapat diizinkan, selalu dianjurkan untuk mencari tanda-tanda "non-merokok". Ketika di rumah, disarankan untuk baik membuka jendela ketika seseorang merokok di dalam ruangan, atau meminta perokok untuk merokok di luar.
3. Di rumah, juga memungkinkan untuk terkena unsur-unsur berbahaya ketika menggunakan beberapa jenis bahan pembersih. Perhatian harus selalu diambil ketika baik, membersihkan, bekerja di dalam mobil, atau melakukan pekerjaan di sekitar rumah. Bila menggunakan beberapa jenis bahan pembersih, cat, atau bahan pelarut, selalu dianjurkan sebagai langkah pencegahan untuk memeriksa bagian belakang kemasan untuk setiap label peringatan sebelum menggunakannya. Selalu gunakan perlindungan yang tepat, yang meliputi mulut dan hidung saat menggunakan bahan-bahan tersebut.
4. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa makan berbagai macam buah-buahan dan sayuran juga dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko terkena kanker paru-paru. Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak serat alami, mineral dan vitamin, yang membantu mencegah kanker. Makan salad dan sayuran rebus adalah dua cara yang sangat baik untuk mempertahankan semua manfaat yang dikandung buah-buahan dan sayuran. Sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan brokoli sangat dianjurkan, seperti tomat, apel merah dan kacang-kacangan. Minum jus alami, ketimbang soda dan minuman buatan lainnya, juga telah ditemukan untuk membantu mengurangi risiko terkena kanker paru-paru.
| Tweet |
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar